Merupakan peradangan pada uvea. Uvea adalah lapisan pada mata yang berada di antara apisan sklera dan retina dan terdini dari iris, badan siliar dan koroid. Uvea mengandung banyak pembuluh darah yang berperan dalam memberikan nutrisi ke mata.
Gejala
Penderita uveitis pada umumnya berada pada usia 20-50 tahun. Setelah usia 70 tahun, angka kejadian uveitis mulai berkurang. Pada penderita lansia umumnya uveitis diakibatkan oleh toksoplasmosis, herpes, zoster dan afakia. Bentuk uveitis pada pria umumnya oftalmia simpatika akibat tingginya angka trauma tembus dan uveitis nongranulomatosa anterior akut. Sedangkan pada wanita umumnya berupa uveitis anterior kronik idiopatik dan toksoplasmosis.
Penyebab
Penyebab uveitis di antaranya adalah kelainan autoimun, penyakit infeksi di tubuh, penyakit kelainan peradangan, trauma mata dan beberapa tumor. Namun sebagian besar uveitis tidak diketahui penyebabnya.
Pengobatan
Obat-obatan yang dapat diberikan adalah anti inflamasi topikal berupa tetes mata untuk mengurangi peradangan. Apabila peradangan yang terjadi berat, maka dapat diberikan anti inflamasi sistemik berupa obat oral maupun injeksi ke dalam bola mata.
Our partners work with us because they believe in the value of our platform.
Jalan Bougenville 1 Rawa Laut, Enggal, Kota Bandar Lampung, Lampung 35127
rsmatapermanasari2017@gmail.com