RS Mata Permana Sari

Pada tahun 1980, dr.Hadien Subardi, Sp.M ditugaskan oleh Departemen Kesehatan Jakarta untuk bertugas di Provinsi Lampung, menggantikan dr.Angka,Sp.M yang purna karya dan akan pindah ke Jakarta. Hal tersebut dikarenakan  tidak ada Dokter Spesialis Mata yang lain, maka harus melayani kesehatan mata di seluruh Provinsi Lampung. Setiap seminggu sekali harus melaksanakan kewajiban sebagai dokter spesialis mata ke :

1. Puskesmas Labuhan Maringgai
2. Puskesmas Kalianda
3. Puskesmas Penengahan
4. Puskesmas Metro
5. Rumah Sakit Ahmad Yani Kotabumi
6. Rumah Sakit di Pringsewu
7. Puskemas Sukoharjo
8. Puskesmas Talang Padang
9. Puskesmas Kota Agung
10. Puskesmas Krui

 

Disamping harus bertugas di Rumah Sakit Abdoel Moeloek sebagai kepala unit mata, juga harus mengajar dan menguji Co Ass dari Universitas Islam Yarsi. dr.Hadien Subardi,Sp.M juga menjabat sebagai pengajar di Sekolah Perawat Kesehatan (SPK) di RS Abdoel Moeloek dan seluruh Akademi Keperawatan (AKPER) yang ada di Bandar Lampung serta AKPER Universitas swasta lainnya sampai pensiun tahun 1996. Sewaktu Kepala Kantor Wilayah Kesehatan Provinsi Lampung dijabat oleh Almarhum dr.Djurnalis Djalim, menyarankan supaya membuka rumah sakit khusus mata. Sehingga tahun 1985 telah didirikan Rumah Sakit Khusus Mata Permana Sari yang sederhana dengan fasilitas rawat inap yang mempunyai 10 tempat tidur, kemudian izin Rumah Sakit Khusus Mata di perbaharui pada tanggal 19 Desember 2003 menjadikan RS Mata Permana Sari yang merupakan Rumah Sakit Khusus Mata pertama yang ada di kota Bandar Lampung.

Saat ini RS Mata Permana Sari sedang membangun sarana dan prasarana dengan menempati gedung baru yang berlokasi bersebrangan dengan gedung lama, begitu juga dengan pengembangan sumber daya manusia nya agar lebih berperan aktif dalam melayani kesehatan mata pada masyarakat terutama di Bandar Lampung.

- VISI -
"Menjadi Rumah Sakit Mata pilihan utama masyarakat Lampung yang mengutamakan mutu dan keselamatan pasien"

- MISI -
a. Pelayanan kesehatan mata yang mengutamakan pelayanan dengan tidak membedakan status,sosial,golongan,suku dan agama.

b. Mengatasi kebutaan sejak dini.

- MOTTO -
"Mata adalah jendela dunia"